TV Cina Maxreen Matot dan Konslet

Datang garapan tv cina merek Maxreen dengan problem matot dan juga konslet jika dicolokkan ke listrik. Problem yang umum dan sering terjadi pada tv cina, mungkin sudah bawaannya gampang rusak ya  he..he.. Tapi jangan remehkan tv cina loh ya, kalau sudah awet bisa ngalahi tv merek. Dari segi kerusakan lebih mudah diperbaiki daripada tv merek. Karena semua komponen banyak dipasaran dan tidak adanya sistem protek, yang memudahkan kita dalam pelacakan komponen. Nah jika anda menemukan tv cina rusak mati konslet, jangan dulu beranggapan negatif dulu bahwa tv cina gampang rusak, apalagi ditambahi problem jika dicolok ke listrik langsung jeglek MCB nya, kelihatan tambah parah saja kerusakan tv cina ini. Tapi tahukah anda ternyata komponen yang rusak tidaklah separah apa yang kita bayangkan. Simak lebih lanjut ya.

Ada dua jenis mesin cina yaitu mesin cina dengan 2 ic dan mesin cina dengan 1 ic. Dari segi fungsi kedua mesin cina ini sama fungsinya. Yang membedakan hanya pada penggunaan ic Programnya saja. mesin cina 2 ic menggunakan ic program LA76818 dan ic kontrol LC863258C, ada juga yang menggunakan ic LA76810 yang banyak dipasaran. Untuk mesin cina dengan 1 ic program tidak menggunakan ic kontrol LC lagi, tapi sudah dijadikan satu dengan ic program. IC program yang sering dipakai adalah tipe TMPA8873 atau seri yang lain. Satu kelemahan mesin cina 1 ic adalah komponen ic programnya jarang ada dipasaran. Jika sampai terjadi kerusakan di ic programnya maka akan susah untuk memperbaikinya karena ketiadaan spare part. Berikut penampakan tv cina Maxreen.


Tv cina Maxreen ini menggunakan mesin cina 1 ic. Berdoa saja mudah-mudahan tidak kena ic programnya. Mari kita lanjut ke pengecekan komponen. Jika sudah ketahuan bahwa problemnya konslet jika dicolokkan listrik, bisa dipastikan kerusakan di area Regulator. Komponen yang sering menjadi tersangka adalah dioda penyearah, TR regulator dan diode zener yang short. Jadi jika anda menemukan kerusakan seperti ini, lakukan pengecekan total semua komponen area regulator. Karena jika masih ada komponen yang rusak yang belum kita ganti, maka tv tidak akan bisa menyala. Untuk memperjelas berikut gambar mesin tv cina yang sudah dilepas.


Pengecekan awal dimulai dari dioda penyearah, ada 4 dioda penyearah yang berfungsi menyearahkan tegangan AC 220 menjadi 300VDC masuk regulator. Dari keempat dioda ini tidak ditemukan kerusakan dan normal semua tidak ada yang short. Kemudian cek elco 400v, hasilnya kok short, darimana asal short ini. apakah dari elco atau komponen lain? Karena lagi males nyopot elco, lanjut pengecekan komponen lain. Ditemukan ternyata penyebab short adalah TR regulatornya, setelah di cek ternyata short. Mungkin ini penyebab short yang tadi. Akhirnya saya lepas TR regulator dan cek lagi ternyata memang benar short di semua kakinya. Setelah tr regulator dilepas, cek kembali elco 400v ternyata sudah tidak short lagi.

Jika anda menemukan kerusakan tr regulator short seperti diatas, maka diperlukan pengecekan total semua komponen area regulator, termasuk tr kecil sebelah tr regulator, dan semua diode zener pastikan tidak ada yang short. Setelah pengecekan semua komponen area regulator tidak ditemukan kerusakan, kondisi tr dan dioda zener semuanya normal tidak ada yang short. Berarti tinggal ganti TR regulator saja. Untuk tipe transistor regulator saya menggunakan tr tipe D2498 yang banyak dipasaran dan harganya murah. Anda bisa menggunakan tr regulator yang lain yang sejenis, anda bisa lihat dan cek disini.

Setelah TR regulator diganti baru, saatnya dicoba, colokkan listrik ternyata sudah tidak konslet lagi. Sekarang waktunya cek tegangan output regulator sudah keluar normal atau belum? Tegangan utama yang harus dicek adalah tegangan B+ harus keluar 115 Volt. Setelah dicek kok gak ada tegangan sama sekali di jalur B+ ini. Matikan tv, coba cek area tegangan B+. Penyebab tegangan B+ gak keluar bisa disebabkan tr horisontal short. Coba lepas dan cek tr horisontal, ternyata kondisinya masih normal tidak short. Cek flyback juga tidak short.

Apa ya penyebab tegangan B+ ini hilang? Lanjut cek dengan avometer pada jalur elco B+ 100uf/160v, pada jalur ini ternyata short. Apa penyebab short di area ini? Cek elco B+ normal, Lanjut cek dioda tegangan B+ ternyata short. Berarti penyebab tegangan B+ hilang dan konslet pada jalur tegangan B+ adalah dioda B+ yang short. Untuk diode tegangan B+ saya ganti pakai diode tegangan tinggi BYV21C atau biasa disebut dengan dioda "KACANG IJO" banyak dijual dipasaran. Jangan ganti pakai dioda biasa ya, karena beda tegangan, hasilnya kalau dipaksa pakai dioda biasa akan langsung rusak dan short lagi karena tidak kuat, dan memang bukan jodohnya buat tegangan tinggi B+. Anda bisa pakai dioda kacang ijo atau dioda RU4DS. Hanya dioda tegangan tinggi yang bisa dipakai untuk pengganti dioda tegangan B+. Dioda aslinya pakai dioda tipe HER207, karena gak ada yang jual, akhirnya saya ganti pakai dioda kacang ijo. Kalau tidak ada, bisa pakai dioda RU4DS atau dioda RU4A. Jika masih belum menemukan diodanya, anda bisa mengganti dengan dioda yang lain yang mungkin ada ditempat anda, bisa anda baca disini. Untuk memperjelas dimana posisi komponen yang rusak pada tv cina Maxreen ini, berikut adalah gambar posisi komponen yang rusak. Ada 2 buah komponen yang rusak yaitu TR regulator dan dioda tegangan B+.


Setelah 2 komponen ini diganti baru, maka saatnya dicoba nyalakan tv. Cek semua tegangan output regulator terutama tegangan B+ sudah keluar semua normal. Tapi masih ada kejanggalan yaitu tegangan B+ yang sedikit kebesaran terukur dengan avometer digital keluar 120 Volt yang seharusnya keluar 115 Volt. Untuk menurunkan tegangan B+ tersebut adalah dengan memutar VR tegangan B+ yang sudah disediakan. Tinggal putar sedikit kearah berlawanan arah jarum jam. Setelah VR tegangan di adjust, cek kembali apakah tegangan B+ sudah benar keluar 115 Volt. Hasil pengukuran tegangan B+ sudah keluar 115 Volt. Tinggal lihat hasil gambarnya. Hasil gambar sudah keluar normal. Setelah semua kerusakan ditemukan, ternyata masih ada kejanggalan di tv ini yaitu suara ngeses pada flyback. Mungkin ada yang bocor pada body flybacknya. Cek dengan mematikan lampu kamar agar terlihat dimana posisi bocornya. ternyata bocor di ujung pangkal kabel flyback ada di atas bodi flyback. Tinggal di lem menggunakan lem besi atau lem bakar, kemudian di isolasi. Masalah suara ngeses flyback sudah teratasi. Test beberapa jam sudah normal semua, gambar dan panasnya normal. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menambah Volt dan Mikrofarad Elco atau Kapasitor

Cara Setting DCO dan BIAS Power Amplifier

Cara Mengetahui Kutub Positif dan Negatif Lampu Led