Pengalaman Pertama Diterima Google Adsense

Disela-sela kesibukan di dunia nyata, terbesit keinginan untuk berbagi pengalaman pertama saya diterima jadi publisher google adsense. Dan saya sendiri juga masih dalam tahap belajar dan mencari informasi tentang bagaimana supaya blog saya yang masih sederhana ini bisa diterima.

Artikel ini sebenarnya sudah dari dulu ingin saya buat sebagai dokumen pribadi saya sendiri, juga sebagai media berbagi pengalaman sesama blogger pemula seperti saya sendiri. Berawal dari nol saya membuat sebuah blog sederhana yang awalnya ingin saya jadikan buku catatan pribadi saya tentang perbaikan elektronik yang pernah saya kerjakan. Dan saya sendiri tidak mengetahui apa itu seo, optimasi atau apalah yang berhubungan dengan dunia blogger dan yang saya lakukan hanya ingin menulis pengalaman saya sendiri. Jadilah sebuah blog apa adanya dan tidak ada yang istimewa dari blog saya selain hanya coretan pribadi dengan gaya bahasa yang juga campur aduk.

Saya tidak sendirian pada saat pertama ingin membuat sebuah blog di blogger. Seorang teman saya juga membuat sebuah blog berisi tentang pengalaman pribadinya sendiri. Dan saya juga banyak belajar bersama teman saya bagaimana membuat sebuah posting artikel yang baik dan benar. Penggunaan tata bahasa yang baik dan penggunaan tanda titik, koma dalam kalimat yang benar.

Perjalanan ngeblog saya dan teman saya terbilang agak sedikit berbeda. Yang mana teman saya lebih konsisten dalam merawat blognya dan tidak aneh-aneh. Beda dengan saya yang sering coba-coba dalam mengedit atau merubah settingan blogger yang sampai akhirnya blog yang saya bangun menjadi kacau.

Teman saya lebih dulu diterima google adsense. Tapi beda dengan saya waktu itu mencoba puluhan kali tidak juga diterima. Sampai akhirnya mentok dan putus asa. Kemudian saya belajar dulu menjadi publisher iklan ppc lokal yang mana mudah sekali diterima dan berjalan hampir tiga bulan. Sebenarnya waktu itu saya sendiri juga ingin sekali diterima google adsense, tapi tidak kunjung juga diterima.

Apa yang saya lakukan pada blog saya waktu itu sampai diterima? Nah jawabannya adalah menghapus beberapa artikel saya yang memang kurang bermutu dan semua gambar saya hapus. Intinya adalah usahakan artikel anda buatan sendiri bukan hasil dari copas dari blog lain meskipun cuma gambar. Memang awalnya berakibat artikel posting saya menjadi sedikit dan kunjungan menurun drastis. Blog yang saya daftarkan waktu itu juga menggunakan template simple bawaan blogger dengan warna putih dan jumlah artikel posting sekitar puluhan. Dengan berbekal blog yang apa adanya saya beranikan daftarkan lagi dan syukur alhamdulillah akhirnya diterima.

Kesimpulan dari pengalaman saya tadi adalah utamakan buatlah blog dengan isi artikel buatan anda sendiri, bukan hasil copas dari blog lain, meskipun cuma gambar. Pakailah template bawaan blogger meskipun terlihat sederhana. Pasanglah widget seperlunya misal about me, popular post, label, arsip blog. Tunggu kurang lebih satu minggu sampai mendapat pemberitahuan email bahwa blog anda sudah diterima. Semoga sedikit cerita pengalaman saya bisa bermanfaat bagi saya pribadi dan sesama blogger yang lainnya.