Mengenal Macam Jenis Saklar Menurut Jumlah Kakinya

Alhamdulilah. Next posting kali ini kita akan menambah wawasan lebih luas mengenai macam-macam jenis saklar berdasarkan jumlah kakinya. Pastinya kita sudah banyak mengenal bentuk saklar power yang sering kita gunakan di saklar power amplifier kita. Ada yang saklar kaki 2, kaki 3, kaki 4, kaki 6 dan lainnya. Ada juga model switch tombol kaki 6 seperti yang sering digunakan pada kit galaxi atau turbo bass, yang sering saya sebut juga dengan saklar DPDT. Namun tahukah Anda arti dari DPDT tersebut he..he..? Buat Anda yang belum tahu. Simak lebih lanjut ya?

Tentu saja akan ada banyak sekali macam jenis saklar menurut fungsi dan kegunaannya masing-masing. Namun pada posting kali ini saya tidak menjelaskan macam bentuk saklarnya, tapi berdasar pada jumlah kaki dan fungsinya. Diatas sudah saya sebutkan, untuk jenis saklar power untuk amplifier saja ada banyak macamnya. Ada saklar power kaki 2, kaki 3, kaki 4, kaki 6 dan lainnya. Sebenarnya jumlah kaki pada saklar tersebut ada istilahnya atau ada singkatannya. Yang nantinya istilah atau singkatan tersebut akan menjelaskan akan fungsi pada setiap kaki saklar tersebut. Sangat menarik menurut saya, karena saya sendiri juga belum paham istilah-istilah atau singkatan dari jenis saklar ini he..he.. Contohnya istilah saklar DPDT. Apa itu DPDT? Berapa jumlah kakinya?

Disini akan saya sajikan 4 jenis saklar yang banyak digunakan. Tentu saja banyak sekali jenis saklar yang lain dengan jumlah kaki yang lebih banyak pula. Didalam saklar ada istilah POLE dan THROW. Pole adalah kutub, atau sering disebut dengan induk. Sedangkan Throw adalah lempar atau biasa disebut dengan anak. Jadi cara kerjanya adalah arus listrik mengalir dari Pole ke Throw. Langsung saja daripada bingung he...he...

1. SPST (Single Pole Single Throw)
Saklar SPST adalah jenis saklar paling sederhana, karena hanya terdiri dari 1 pole dan 1 throw. Biasa diterapkan pada saklar power, tapi tidak dilengkapi dengan lampu. Jadi saklar tanpa lampu. Walaupun memang ada jenis saklar yang lain, tapi jenis saklar ini sering dipakai untuk saklar power amplifier.


Beberapa contoh saklar SPST yang sering digunakan untuk saklar power amplifier. Saklar ini tidak dilengkapi lampu.


Ada juga jenis saklar SPST yang dilengkapi dengan lampu. Mirip dengan saklar 3 kaki atau SPDT, tapi bukan saklar SPDT. Melainkan saklar SPST + Lampu. Jadi awas keliru ya he..he.. Berikut contoh saklar  SPST + Lampu yang ada di pasaran dan sering digunakan untuk saklar power. 


Jadi saklar SPST dilengkapi dengan lampu. Untuk pin kaki no.3 adalah jalur lampu, bukan pin Throw. 

2. SPDT (Single Pole Double Throw)
Adalah jenis saklar dengan satu induk dengan dua anak. Jadi bisa ON dan OFF atau OFF dan ON. 


Ada 3 kaki pada saklar yaitu A B C yaitu kaki C sebagai common atau titik tengah, biasanya dihubungkan dengan sumber daya. Yang bisa konek ke A dan konek ke C. Jadi kalau dilihat pada gambar, jika A (ON), maka B (OFF). Sebaliknya jika B (ON), maka A (OFF).  Berikut adalah beberapa contoh saklar SPDT. 


Ada juga salah satu jenis saklar SPDT dengan Center-Off. Yaitu tiga gerakan, pada posisi tengah, maka akan OFF semuanya. Berikut beberapa contoh saklar SPDT dengan Center-Off. 


Jadi ada tiga gerakan yaitu 1, 2, dan 3. Pada posisi gerakan 2 atau posisi ditengah, maka saklar akan berada pada posisi off semua baik kaki A dan B tidak ada koneksi ke C. 

3. DPDT (Double Pole Double Throw)
Adalah jenis saklar pengembangan dari SPDT. Saklar DPDT mempunyai dua induk yang masing-masing mempunyai dua anak. Atau biasa disebut dengan saklar dua-gang. Keadaan State dari DPDT adalah sama dengan SPDT. Bedanya pada saklar DPDT mempunyai 2 baris SPDT. 


Jadi sama dengan dua baris saklar SPDT yang dijadikan satu dalam satu saklar, maka jadilah saklar DPDT. Jadi sistem kerjanya sama dengan saklar SPDT, cuma ada 2 baris dalam satu gerakan tuas. Jadi akan ada 6 kaki yaitu 3 kiri dan 3 kanan. Kaki no.3 dan no.4 adalah commonnya. Berikut adalah contoh saklar DPDT. 


Selain contoh saklar DPDT diatas, ada juga jenis saklar DPDT model tombol yang sering digunakan pada rangkaian galaxi atau turbo bass. Seperti contoh pada gambar dibawah ini. 


Sama seperti pada saklar SPDT, pada saklar DPDT juga ada jenis saklar DPDT Center-Off.  Yaitu tiga gerakan, pada posisi tengah adalah Off. Contoh seperti dibawah ini.


Jadi ada tiga gerakan sama dengan saklar SPDT, cuma pada saklar DPDT ada 2 baris SPDT. Jadi ada 6 kaki dengan 3 posisi yaitu ON-OFF-ON. 

4. DPST (Double Pole Single Throw)
Adalah jenis saklar yang mempunyai dua induk yang masing-masing dengan satu anak. Sama dengan saklar SPST, cuma pada saklar DPST ada dua baris SPST atau dobel SPST dengan satu gerakan tuas.


Prinsip kerjanya sama dengan saklar SPST cuma ada dua baris SPST pada saklar DPST. Berikut beberapa contoh saklar DPST. 


Ada juga jenis saklar DPST biasa tanpa lampu dan ada juga DPST dilengkapi dengan lampu. Jenis saklar DPST + lampu sering digunakan sebagai saklar power pada box power amplifier atau perangkat elektronik lainnya. Selain empat jenis saklar diatas yaitu SPST, SPDT, DPDT, DPST masih ada banyak jenis saklar yang lain dengan jumlah kaki yang lebih banyak pula. Keempat jenis saklar diatas adalah jenis saklar yang paling sering digunakan pada perangkat elektronik dan banyak dipasaran. Dengan mengetahui jenis-jenis saklar diatas, bisa menambah pengetahuan kita tentang istilah-istilah tentang saklar. Semoga bermanfaat. 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menambah Volt dan Mikrofarad Elco atau Kapasitor

Cara Setting DCO dan BIAS Power Amplifier

Cara Mengetahui Kutub Positif dan Negatif Lampu Led