Skema Led VU Display Menggunakan Transistor

Pernahkah membayangkan rangkaian lampu led vu display yang  dapat menyalakan sebanyak 10 buah lampu led tanpa menggunakan komponen ic? Ternyata ada loh skema 10 led vu display atau led vu meter menggunakan transistor. Tentu saja jumlah transistornya tidak cukup satu, tapi sebanyak kurang lebih juga 10 biji transistor untuk menyalakan 10 lampu led tersebut. Led vu display atau led vu meter berfungsi sebagai indilkator level sinyal suara. Ada banyak sekali macam rangkaian yang ada dari mulai tanpa ic, dengan ic dan yang satu ini ternyata bisa juga menggunakan transistor. Dan jika anda bisa memodifikasinya, maka bisa saja rangkaian 10 lampu led vu display ini kita perbanyak bisa sampai 15 lampu atau 20 lampu led. Tentu saja rangkaian menggunakan transistor ini akan terlihat sedikit lebih ribet dan rumit jika dibandingkan dengan rangkaian led vu display menggunakan ic. Tapi tidak ada salahnya jika kita mencoba rangkaian led vu display transistor ini he..he.. Bagaimana bentuk skema rangkaiannya? Simak lebih lanjut.

Setelah saya posting rangkaian led vu display menggunakan ic, maka tentu saja tidak lengkap jika tidak disertakan pula versi rangkaian led vu display menggunakan transistor. Kelebihan dari penggunakan komponen transistor adalah kita dapat mengatur jumlah lampu led yang akan kita pakai dalam rangkaian tersebut. Dapat menggunakan 5 buah lampu, 9 lampu, 10 lampu, bahkan lebih sampai 20 lampu led. Tentu saja semakin banyak jumlah lampu led yang kita pasang, maka jumlah transistor yang kita pasang juga sama banyaknya dengan jumlah lampu led yang terpasang. Karena setiap satu transistor dapat menguatkan satu lampu led. Jadi pada setiap masing-masing lampu led yang terpasang, maka ada transistornya. Jika lampu lednya menggunakan 10 biji, maka jumlah transistornya juga menggunakan 10 biji.

Untuk perubahan atau modifikasi jumlah lampu led, kita hanya cukup merubah nilai dari komponen resistor pada kaki basis transistor masing-masing lampu. Perubahan nilai Resistornya harus bertahap. Semakin banyak lampu led, maka range nilai resistornya juga semakin banyak. Pada contoh gambar dibawah ini adalah hasil modifikasi skema 9 led VU display transistor, saya genapkan menjadi 10 led vu display transistor.


Gambar diatas adalah versi stereo menggunakan 9 buah lampu led setiap channelnya. Dari skema yang ada akan coba saya rubah menjadi 10 buah lampu led. Yaitu penambahan lampu led warna green dari dua menjadi tiga buah. Berikut gambar skema 10 led vu display transistor yang sudah di modifikasi.


Daftar komponen :
R 330 ohm x10
R 470 ohm x1
R 4K7 x3
R 10K x2
R 33K x2
R 39K x2
R 47K x2
VR 10K x1
Elco 4,7uf/16v x2
TR BC557 x1
TR BC547 x10
Diode IN4148 x10
Lampu led x10

Anda bisa lihat gambar diatas menggunakan 10 buah lampu led dengan 10 transistor NPN BC547 sebagai drivernya. Untuk tipe tr BC547 anda bisa mengganti dengan tipe tr NPN yang lain misal C945, C828, C458, C536, 9014 dan yang lainnya yang sejenis. Untuk tr BC557 bisa anda ganti menggunakan tr PNP yang lain misal A564, 9012, 9015 dan lainnya yang sejenis. Untuk warna lampu led anda bisa memilihnya sendiri sesuai selera. Menggunakan tegangan supply tunggal 9v. Menurut saya masih mampu untuk di naikkan menggunakan tegangan 12v. Pada rangkaian ini disertakan pula penguat tambahan pada jalur inputnya atau disebut booster, jika sinyal input terlalu lemah untuk mendrive rangkaian ini. Tentu saja gunakan rangkaian diatas terlebih dahulu tanpa penguat, jika nyala lampu led kurang peka, baru bisa ditambahkan rangkaian penguat.

Rangkaian penguat disini sama halnya menggunakan rangkaian pre amp mic untuk menguatkan sinyal suara agar lebih kuat. Rangkaian penguat ini digunakan hanya untuk sinyal suara yang lemah misal mic atau sumber suara lemah lainnya misal keyboard atau Handphone. Tapi jika rangkaian Anda sudah cukup kuat utntuk mendrive rangkaian ini, misal sudah ada penguat master, maka tanpa penambahan rangkaian penguat pun menurut saya gak masalah. Rangkian masih dapat bekerja normal. Berikut gambar potongan penguat untuk led vu display transistor ini.


Gambar rangkaian penguat sebelah kiri itu sama dengan rangkaian penguat pre amp mic. Jadi fungsinya untuk menguatkan sinyal yang lemah sehingga mampu untuk memberikan sinyal suara yang kuat sebelum masuk pada rangkaian utama. Sehingga nyala lampu akan lebih peka merespon suara yang masuk. Tentu saja tingkat kepekaan atau level meter dapat anda setel lewat VR 100K. Sehingga nyala lampu dapat menunjukkan pada tingkat lampu keberapa dapat menyala? Dan tidak terjadi over sampai mentok nyala lampunya. Penggunaan rangkaian penguat lebih baik jika memang sumber suara yang masuk sudah tidak mampu lagi menyalakan lampu led. Maka baru dipasanglah rangkaian penguat.

Dari segi perakitan memang akan lebih sulit, karena mengguakan banyak komponen. Sehingga koneksi jalur pada pcb akan lebih rumit. Tapi menurut saya tidak akan menjadi kendala, jika ada niatan untuk membuatnya. Anda bisa merangkainya pada pcb lubang-lubang atau mendesain pcb sendiri pada pcb polosan. Menurut saya kalau untuk uji coba lebih baik pakai pcb lubang-lubang dulu. Jika sudah berhasil, maka tinggal kita buatkan desain layoutnya. Atau cukup pakai pcb lubang-lubang juga gak masalah, asalkan rangkaian anda benar, maka rangkaian akan tetap bisa bekerja normal. Semoga dengan adanya rangkaian skema 10 led vu display menggunakan transistor ini, dapat menambah koleksi skema rangkaian anda dan dapat mencoba rangkaian led vu display versi transistor ini. Semoga bermanfaat.

Comments

  1. Kang tolong dong bikin cara pasang led mono kaya itu di socl 504 kang sama cara setting bias di socl 504 kang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk cara pasang sebenarnya mudah mas. Tinggal pasang saja input led vu ke input power, untuk tegangan bisa ikut power. Untuk detailnya kalau ada waktu akan saya posting.

      Setting bias socl 504, itu kan sudah ada vr bias mas, tinggal setting saja. Untuk caranya silahkan anda search di google. Di blog ini juga ada, silahkan diubek saja.

      Delete
  2. Malam mas Bahar,power stereo (Chanel A dan B),kl vol chnel A dibuka kok Chanel B output ikut keluar(gak besar memang tp cukup terseangar) pdhal vol B aku tutup/ nol,aku coba input di driver B aku lepas masih tetap sama,sampai jalur out pada driver aku lepas masih tetap keluar output nya,tp sebaliknya kl yg B dibuka yg A gak keluar output alias normal,,, sampe mumed ngotak ngatik mas,,, minta solusinya mas bahar ,suwun sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba ganti potensionya mas untuk power B. Mungkin potensionya sedikit aus.

      Coba ganti kabel input power dengan kabel scerem. Usahakan pakai kabel input sendiri-sendiri tiap channel. Jangan digandeng, satu kabel dua input.

      Delete
    2. Sudah saya ganti pot masih sama mas, kabel input itu sendiri* Krn masing* dua kabel(G dan input), tapi aneh nya saat kabel speaker chnel A kulepas trs vol A ku buka smpe mentok pun,chnel B bersih alias normal,aku coba tukar speaker antara A dan B hasil tetap sama seperti itu,terus salahku OPO z mas hehe ngelu ngantian sirahku

      Delete
    3. Itu pcb powernya sendiri-sendiri L R atau jadi satu?

      Coba cek ground inputnya mas. Pada socketnya. Apakah sudah benar pemasangannya?

      Delete
    4. Driver power sendiri* mas,untuk ground di potensio A dan B saya jamper ,Krn saya pakai satu kabel ground saja dari soket input,kl dari driver ke pot kabel ground sendiri* mas,untuk ground soket speaker/out jg jamper Krn pakai satu kabel ground dari CT elko suplay,Krn aku buat sistem star ground,gt mas

      Delete
    5. Coba ground socket inputnya pakai sendiri-sendiri mas.

      Delete
  3. Mas tolong penjelasan a b c apa maksud'y a b c itu a L b R c grond?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya a b c itu adalah sebagai tanda antar koneksi pada dua skema diatas, yaitu skema penguat dan led vu displaynya.

      A=koneksi tegangan positif (+)
      B=koneksi input
      C=koneksi tegangan negatif atau ground (gnd)

      Delete
  4. Mas boleh minta no wa mas bahar soal nya saya mau blajar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf, untuk media komunikasi silahkan lewat komentar blog dan g+ saja.

      Delete
  5. om tanya

    https://www.eleccircuit.com/led-vu-meter-circuit-by-transistor/

    di link ini bagian input dan gnd digabung apa gk masalah kalau skema disini digabung pakai r 470 & 100k

    fungsi nya tuk apa ?
    trus klo elco suplai agar cpt habis dayanya dikasih apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau di link tersebut, input dan gnd gak digabung itu mas. Itu cuma gambar skemanya saja, kayak input diground. Ada bulatan gnd dan titik tengah, itu gak konek mas.

      Untuk yang di skema disini, 100K itu bukan Resistor mas, tapi VR atau potensio 100K. Jadi input itu tidak konek ke gnd, tapi konek ke potensio 100K. Yang ke gnd itu kaki potensionya mas. Fungsinya untuk mengatur tingkat kepekaan input dan mengatur nyala terangnya lampu led.

      Untuk mempercepat menghabiskan tegangan elco supply, bisa diberikan resistor 10K/2watt. Yang konek ke kutub positif (+) dan negatif (-) elco. Jadi semacam di beri beban atau di konsletkan, tapi tidak konslet, karena pakai Resistor.

      Delete
  6. klo pke rangkaian penguat itu mic diganti input dari power atau tc terus nyambung nya + aja atau dan gnd

    *klo vr diganti r berarti tidak dikonek kan gnd kah

    *buat postingan tentang simbol simbol skema dong om biar gk salah konek
    *kalo power bu kan drivernya gk ada dipasaran,terus kalau rakit buat lapangan pakai driver merk apa yg bgs dan tlgn jelasin spek komponen untuk merakitnya

    *buat post ttg kebutuhan minimal sond sistem lapangan om

    mulai input dari mixer sampai output speker

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menambah Volt dan Mikrofarad Elco atau Kapasitor

Cara Setting DCO dan BIAS Power Amplifier

Cara Mengetahui Kutub Positif dan Negatif Lampu Led