Memperbaiki Stavolt Matsunaga Motor tidak Berputar dan Bergerak

Next posting kali ini adalah cara memperbaiki stavolt matsunaga dinamo motor tidak berputar dan bergerak. Jadi maksudnya engkol stavolt atau stabilizer tidak bergerak, akibat motor penggerak stavolt tidak berputar. Tandanya adalah jika stavolt dinyalakan atau dimatikan, engkolnya tidak bergerak sama sekali. Dan tidak terdengar suara yang biasa muncul krakk..kreekk, tanda motor bergerak pada stavolt. Tapi pada posisi ini tegangan output stavolt tetap keluar pada posisi terakhir motor berhenti. Bisa jadi tegangan tetap keluar, tapi tegangan sangat tinggi diatas 220v, atau bisa saja tegangan tetap keluar, tapi tegangannya rendah dibawah 220v. Jadi tergantung posisi enkol stavolt berhenti pada posisi terakhir motor berhenti. Jika Anda mengalami problem kerusakan stavolt seperti diatas, mungkin bisa coba diperbaiki sendiri, syukur-syukur jika bisa kembali normal, jika gagal juga gak masalah, yang penting kan kita sudah berusaha he..he.. Bagaimana perbaikan stavolt matsunaga kali ini. apakah berhasil atau malah gagal total? Simak lebih lanjut.

Stavolt Matsunaga termasuk jenis stavolt motor tergolong bagus di rentang harga murah dan kualitas juga lumayan stabil. Fungsi stavolt adalah untuk menstabilkan tegangan PLN 220VAC agar tetap stabil di tegangan 220v, meskipun tegangan input stavolt rendah dibawah 220v ataupun tegangan over diatas 220v. Perlu diketahui bahwa range tegangan PLN di sini bisa mencapai antara 220v-240v, itu adalah tegangan normalnya. Jika ada tegangan dirumah Anda dibawah 220v, berarti tegangan dirumah Anda termasuh ngedrop. Tapi jika tegangan pln dirumah Anda diatas 220v, jarang terjadi. Paling mentok tegangan PLN maksimal di tegangan 240v, jarang diatas itu. Dengan menggunakan stavolt, maka tegangan PLN dirumah Anda bisa distabilkan dan dikunci pada tegangan tetap di 220v, walaupun tegangan dirumah Anda dibawah atau diatas 220v.

Penggunaan stavolt atau stabilizer tegangan sangat efektif, jika tegangan dirumah Anda memang benar-benar ngedrop dibawah 220v. Kalau tegangan PLN dirumah Anda 220v atau diatasnya sedikit, maka menurut saya penggunaan stavolt tidak diperlukan. Karena tegangan PLN sudah stabil di 220v, buat apa juga ditambahi stavolt he..he.. Jadi gunakan stavolt jika memang benar tegangan dirumah Anda tidak stabil atau naik turun dibawah 220v. Tapi Ada juga beberapa alat elektronik yang membutuhkan tegangan stabil 220v, maka stavolt diperlukan pada kondisi ini. Untuk hasil terbaik, gunakan jenis stavolt yang ada motornya. Jangan gunakan stavolt yang menggunakan trafo step up dan step down dengan sistem switch otomatis, karena hasil tegangan bisa jadi over dan tidak stabil sampai diatas 220v dan banyak kasus menyebabkan kerusakan alat elektronik. Jadi pilihlah stavolt yang ada dinamo motornya agar tegangan output bisa stabil. Ciri stavolt jika menggunakan motor adalah biasanya bobot stavolt berat dan terdengar suara krakk..kreekk didalam stavolt pada saat kita menyalakan atau mematikannya, tanda motor di dalam stavolt bergerak.


Beberapa waktu lalu saya juga mendapat kasus kerusakan yang sama yaitu stavolt keluar tegangan, tapi sangat tinggi sekitar 250v dan tidak terdengar bunyi krakk..kreekk pada saat dinyalakan atau dimatikan, Dugaan saya langsung tertuju pada dinamo motor stavolt yang tidak berputar atau tidak bergerak menggerakkan engkol. Penyebab paling sering disebabkan kerusakan komponen pada bagian rangkaian kontrol stavolt. Biasanya dua transistor final output penggerak motor rusak. Fungsi kedua transistor penggerak motor ini adalah untuk fungsi UP-DOWN tegangan stavolt dengan cara memberikan sinyal tegangan DC saling bolak-balik, sehingga motor bisa bergerak kekiri dan kekanan. Nah jika kedua transistor ini rusak, maka otomatis motor tidak bergerak dan berputar. 

Untuk mengujinya jika pada saat stavolt dihidupkan motor tidak berputar menggerakkan engkol, matikan stavolt. Kemudian putar engkol secara manual pakai tangan ke posisi tengah. Hidupkan lagi stavolt, motor harus berputar sebentar (jangan sampai mentok menekan switch). Jika engkol sampai menyentuh atau menekan switch, kemungkinan salah satu transistor final rusak atau short. Transistor final ada dua yaitu transistor S8550 (PNP) dan S8050 (NPN). Biasanya jumlah transistornya ada 4 biji yaitu dua transistor S8550 dan dua transistor S8050. Untuk mengecek transistor finalnya adalah perhatikan jalur pada pcb, jika ada kaki basis tr S8550 terhubung kekaki basis tr S8050, itulah kedua transistor final. Silahkan coba dicek menggunakan avometer kedua transistor tersebut. Lebih baik pengecekan transistor dalam kondisi transistor dicabut dari pcb. Jika kedua atau salah satu transistor final rusak atau short, Silahkan coba diganti baru.

Selain kerusakan kedua transistor diatas, penyebab kerusakan motor tidak bergerak juga bisa disebabkan oleh dinamo motor itu sendiri yang mengalami kerusakan, kadang macet atau kerusakan didalam dinamo motor itu sendiri. Cara mengeceknya cukup Anda lepas kabel motor dari rangkaian kontrol, kemudian coba beri tegangan pada dinamo motor pakai adaptor DC 12v. Jika dinamo normal, maka pada saat diberi tegangan DC 12v, motor akan berputar dan juga akan berputar sebaliknya jika tegangan DC dibalik. Jadi dalam posisi tegangan DC 12v dibolak-balik, maka motor harus bisa bergerak atau berputar kekanan dan kekiri. Jika motor tidak bisa berputar sama sekali atau hanya bisa berputar searah saja misal hanya bisa beputar kekanan saja, kekiri tidak bisa, maka bisa dipastikan dinamo motor rusak. Silahkan coba diganti baru.

Nah jika ditemukan setelah pengecekan kedua transistor final tidak mengalami kerusakan dan dinamo motor juga baik-bak saja, maka alternatif ketiga kali ini mungkin bisa di cek kembali. Seperti kasus stavolt yang saya tangani pada saat itu. Hasil pengecekan kedua transistor final dan dinamo motor tidak mengalami kerusakan, maka pengecekan bisa fokus ke rangkaian kontrolnya. Mungkin saja masih ada kerusakan komponen lain selain kedua transistor final diatas. Setelah dilakukan pengecekan semua diode dan zener, resistor, elco tidak ditemukan kerusakan. Maka komponen terakhir bisa saja dari kontak relaynya yang rusak. Dan ternyata benar setelah dilakukan pengecekan pada kontak relaynya, hasilnya kontak relaynya macet dan rusak. Mungkin ini penyebabnya. Sebelum saya ganti komponen relay tersebut. Berikut hasil jepretan foto yang sempat saya ambil pada saat perbaikan stavolt matsunaga tersebut. 


Terlihat pada gambar diatas posisi kontak relay pada pcb rangkaian kontrol. Dugaan saya kontak relay tersebut rusak. Sebelum saya test pakai adaptor, kita lihat dulu relaynya pakai tegangan berapa volt? Berikut gambarnya.


Silahkan lihat gambar diatas, ternyata stavolt tersebut menggunakan relay 9 volt. Maka untuk mengujinya harus pakai adaptor 9 volt pada lilitan relaynya. Cek juga kondisi kontak NO dan NC nya, apakah masih berfungsi normal dan kontaknya bagus. Berikut gambar kontak relaynya.


Silahkan lihat gambar diatas, ada posisi kaki-kaki relay dan gambar skemanya, untuk mengetahui mana lilitan coilnya dan dimana kontak NO dan NCnya? Setelah mengetahui letak dan fungsi dari relay 9 volt tersebut, silakan coba beri tegangan dari adaptor 9 volt pada lilitan coilnya yaitu pada kaki no.1 dan 3. Posisi tegangan positif dan negatifnya boleh bolak-balik. Jika pada saat tegangan 9 volt konek dengan coil, harusnya terdengar bunyi suara cetikk.. Pada saat tegangan dilepas juga ada suara cetikk..  Jika pada saat pengujian relay terdengar suara tersebut, maka dipastikan coil relay masih bergungsi normal menggerakkan kontaknya. Tinggal cek kontak NO dan NC nya pakai avometer. Jika hubungan kontak NO dan NC nya bagus, maka relay dipastikan masih normal dan masih bisa dipakai. Pada saat pegujian relai stavolt yang saya perbaiki, tidak terdengar suara cetikk..pada saat tegangan masuk maupun tegangan dilepas. Maka saya anggap relaynya sudah rusak dan harus diganti.


Posisi relay sudah terlepas dari pcb dan terlihat tulisan 9V, menandakan itu adalah relay 9 volt. Jadi Anda harus mengganti dengan relay 9 Volt juga. Tidak boleh pakai relay yang lain. Berikut gambar relay lama dengan relay yang baru.


Mungkin Anda agak bingung, kok bentuknya tidak sama mas? itu bukan tidak sama, tapi pada relay yang lama, penutup relaynya sudah hilang. Pada relay yang baru penutup relaynya masih ada. Jadi jangan bingung ya he..he.. Terus pada relay ada tulisannya 9 volt. Dan yang lebih terpenting lagi adalah posisi kaki-kaki relay sama dengan relay yang lama, sehingga dapat langsung dipasang pada pcb.


Posisi relay sudah terpasang pada pcb. Saatnya di coba, apakah stavolt bisa kembali normal atau tidak? Ternyata pada saat dicoba, dinamo motor sudah bisa bergerak dan berputar daripada sebelumnya tidak berputar sama sekali. Tapi masih ada masalah lagi, yaitu arah putaran motornya hanya bergerak ke kiri saja, tidak mau kekanan. Dalam posisi tegangan naik diatas 220v, jadi dalam posisi UP. Coba saya setel VR adjustment tegangan, tetap tidak bisa menurunkan tegangan dan gerakan dinamo motor tetap ke kiri terus sampai mentok menyentuh switch. Saya kok curiga transistor finalnya rusak, tapi ternyata tr finalnya tidak rusak dan normal semuanya. Apanya lagi nih? Semua komponen sudah dicek normal, semua Transistor juga normal, switch UP-DOWN juga kontaknya bagus. Waduh apanya ya? Karena sudah mentok, akhirnya lihat skema stavolt dan mencoba mengurut kembali semua jalur yang ada. Dan ternyata letak permasalahannya berada di jalur supply tegangan dinamo motor yang posisinya terbalik positif dan negatifnya. Wuuiihhh... Akhirnya setelah kabel motor dibalik, nyalakan stavolt, hasilnya sudah bisa bekerja normal. Dengan ditandai gerakan engkol yang bergerak-gerak menyesuaikan tegangan pada saat kita berikan beban pada output stavolnya. Karena sudah saya ubek-ubek setingan VR adjusment tegangannya, maka posisi tegangan pada saat itu belum pas 220v. Setelah dilakukan penyetelan ulang pada VR adjusment tegangan, hasil tegangan output stavolt sudah bisa stabil di 220v. Berikut hasil pengecekan tegangaan output stavolt pada avometer digital.


Terlihat tegangan output stavolt sudah stabil di 220v. Tinggal coba pakai beban yang agak berat, apakah stavolt masih bisa menstabilkan tegangannya? Kali ini saya coba pakai beban kulkas, apakah stavolt masih mampu stabil di tegangan 220v? Berikut gambar pengujian saya pakai beban kulkas.


Dan hasilnya setelah stavolt diberi beban kulkas, motor langsung bergerak kreekk.. dan ternyata tegangan masih stabil 220v. Alhamdulilah akhirnya pekerjaan pun selesai. Stavolt bisa bekerja normal dan bisa dipakai kembali dengan aman dan stabil. Semoga artikel yang sedikit panjang ini bisa bermanfaat.

Comments

  1. Maaf melenceng mas,selamat siang mas Bahar,pemasangan power sound sistem yg misal ada 4 buah power setreo(tentu ada input total 8 input),,misalkan dihubungkan ke sebuah equalizer(output EQ misal hanya 2 Lin ,nah dari 8 input power agar bisa konek di 2 out EQ gimana caranya z mas,suwun sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ada 4 power stereo, berarti ada 4 input channel L dan 4 input channel R.

      Maka pada koneksi output Equalizer yang cuma ada dua yaitu output L dan R, maka koneksinya adalah cukup diparalel saja sesuai channelnya.

      Jadi cukup diparalel saja 4 input power channel L, kemudian konek ke out EQ channel L.

      Paralel juga 4 input power R, kemudian konek ke out EQ channel R.

      Jadi cukup diparalel saja mas, sesuai channelnya L dan R.

      Delete
  2. Oh ternyata sesimpel itu z mas,,ok lha KL input power digabung/paralel itu perlu adanya hambatan Resistor gak mas di masing* inputnya? Atau langsung digabung/paralel gak apa*? Mohon penjelasannya mas,susun mas bahar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau 4 power stereo tadi itu sudah jadi. Maksudnya sudah ada boxnya sendiri dan sudah ada potensio volume powernya sendiri, maka koneksi bisa langsung saja diparalel tanpa penambahan Resistor.

      Tapi jika masih pretelan, maka harus dipasang potensio volume power dulu pada setiap channel powernya. Baru bisa diparalel.

      Tujuan dipasang potensio volume power pada tiap channel power, agar anda bisa mengatur besar kecilnya suara pada setiap channel. Meskipun dapat dari satu sumber input.

      Jadi gak masalah diparalel langsung tanpa penambahan Resistor mas.

      Delete
  3. Woke ok mas Bahar,matur nuwun atas penjelasannya nya mas,jadi terobati sekarang rasa penasaranku selama ini,skali lagi matursuwun mas bahar

    ReplyDelete
  4. maaf kang klau oot...mau tanya nih kang.mana lebih stabil tegangan 2 buah ct sama 1 ct dalam satu travo buat 2 kit mono...????

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau menurut saya lebih stabil tegangan 2 buah ct, buat 2 kit mono. Maksudnya 1 ct untuk satu power mono. Jadi tegangan disupply terpisah. Maka tegangan tidak akan tarik menarik antar power. Meskipun masih terjadi tarik-menarik tegangan, karena masih dalam satu trafo, menurut saya masih lebih stabil daripada pakai 1 ct untuk 2 buah kit power mono.

      Kekuranganya cuma satu, lebih banyak komponen, lebih ribet, lebih banyak dana he..he..

      Yah kalau mau lebih simple pakai 1 ct, kalau mau agak ribet he..he.. Pakai 2 ct. Tapi tegangan lebih stabil.

      Delete
  5. oh ya kang mau tanya nih.apabila 1 ct buat dua kit.apakah jadi stereo...??? klau kit yiroshi pake tegangan 32v ct pinal 8 set per kit.berapa ampere travo yg di butuh kan..??? mampu kah speaker atau power jika beban per kit 2x100 w 16 ohm dan 250w 8 ohm diparalel per box...???

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Ya betul jadi stereo.
      2. 10A cukup mas. Kalau beban speakernya cuma segitu.
      3. Mampu.

      Delete
    2. makasih kang bahar...oh ya kang kenapa kit yiroshi ku kok gak bisa balance L dan R nya.kukasih tone control parametrik bell macigsthon...??? oh ya kang sekalian pengen tanya...buat kan skema pemasangan nya plus mic karaoke dan mp3 modul/radio fm. makasih kang sebelum nya...

      Delete
    3. Biasanya karena potensionya kurang bagus. Tapi kalau perbedaannya gak terlalu banyak, gak masalah mas.

      Kalau gak imbangnya suaranya, bisa di imbangkan pakai potensio Balance.

      Wah skemanya ini gak bisa diupload disini mas. Dan juga perlu waktu untuk membuatnya he..he..

      Delete
    4. hee hee hee...kyk nya dulu pernah ya kang post dijadikan judul..klau bisa kasih treat nya kang..???

      Delete
    5. Kalau saya sih lupa mas, gak memperhatikan sedetail itu.

      Pokoknya ada ide yang memang perlu saya posting, maka akan saya posting. Walaupun kadang memang pernah saya bahas secara global atau umum. Nah mungkin ini versi detailnya atau lebih fokus ke satu titik masalah.

      Delete
  6. Mohon info sy mendapatkan warisan stavolt rusak. Merk primatech. Disaat saya nyalakan tanpa beban trafonya berdengung. Dan hasilnya selang sekitar 10 detik listrik rumah padam. Belum ada bau gosong akan tetapi keren travo panas. Sy coba bongkar pada motor gearbox sy temukan hasil motornya gearbox rusak, sudah sy coba cek masukkan 9-12 volt DC ke motor tanpa gearbox... alhasil tetap tidak bergerak
    Pertanyaan :
    1. Apakah motor pada gearbox stavolt primatech bisa diganti dengan jenis lain? Mengingat beli sparepatnya gk nemu2 walopun online
    2. Apakah travo/ keren stavolt sy tersebut terbakar atau mengalami korsleting, bagaimanakah cara mudah dan cepat ngecek untuk mengetahuinya?
    3. MENDING SAYA LEM BIRU ataukah SAYA PERBAIKI jika terjadi kerusakan pada keren/ gulungan kumparan stavolt tsb?
    * LEM BIRU = LEMPAR terus BELI BARU
    😁
    TERIMAKASIH atas jawabnnya semoga berkenan menularkan ilmunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Dilihat dulu dinamonya seperti apa. Yang penting lihat tegangan supplynya berapa volt? Dan dudukan bautnya. Coba Anda lepas saja dinamonya dan bawa ke toko elektronik, tanyakan ada gak dinamo yang seperti itu? Kalau diganti dinamo lain, sebenarnya bisa, asal tegangannya sama. Tapi kendala di dudukan atau tempat bautnya yang gak sesuai.

      2. Menurut saya trafonya gak kebakar, karena masih bisa nyala walaupun sebentar. Panas itu karena tuas tegangan gak jalan. Trafo short atau terbakar biasanya langsung jeglek atau tidak keluar tegangan sama sekali. Dan ada bekas warna hitam dan bau gosong tembaga terbakar.

      3. Menurut saya terserah. Kalau trafo masih bisa digulung ulang, tapi gak biaya gulung trafo berapa? Kalau ketemunya lebih mahal, ya mending beli baru.

      Delete
  7. Stavol matsunaga diberi beban kulkasm75w .motor berputar sampai mentok gk mau berhenti di 220v, yg salah apanya ya boss???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba ganti relaynya mas. Cek juga kedua limit switch up dan down-nya. Dan yang terakhir cek transistor final penggerak dinamonya.

      Delete
  8. mas dinamo stabil diganti dinamo utk tape bisa nggak ya

    ReplyDelete
  9. Travo saya Yosikawa yik1000w, kalo dihidupkan dinamo tidak berputar tapi kalo dimatikan dinamo masih berputar, di pcb nya ada transistor s8050, s8550, 2N 5401, 2N 5551.
    1. Kira2 mana yang rusak ya mas,
    2. Terus cara lebih detail ngecek kerusakan transistor dengan multitester digital gimana ya mas,
    Mohon petunjuknya maklum saya awam ttg elektro mas, trims.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Coba saja ganti ke empat transistor tersebut.

      2. Untuk cek transistor lebih enak pakai avometer analog mas. Kalau avometer digital agak susah. Karena keluar angka. Dan angkanya gak bisa sama antara tr satu dan tr lainnya. Gak bisa buat patokan. Lebih baik pakai avometer analog untuk cek transistor.

      Delete
    2. Sudah saya ganti 4 transistor nya, kayak nya yg rusak 5401 klo gx 5551
      Sekarang sdh normal lgi stavol nya, joss informasinya

      Delete
  10. Jos Mantap Om makasih banyak tutorialnya. STavol saya Takayoshi 10000N akhirnya berfungsi lagi, nyaris saya kilo in tuh stavol. Awalnya bingung mau diservice dimana, beratnya aja 30Kg an.

    ReplyDelete
  11. stavolt sy mentok di di 180v
    sy bongkar sy engkol manual ke arah atas. dan skrng sdh 220v.
    apakah yg rusak ya om

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau engkol gak bisa bergerak otomatis, kemungkinan dinamo engkol rusak. Silahkan dicek menggunakan adaptor 12v, jika dinamo bisa berputar, berarti dinamo normal.

      Jika dinamo normal, maka kerusakan di modul stavoltnya. Rangkaian pengendalinya. Biasanya rusak transistornya. Silahkan dicoba ganti semua transistornya.

      Cek juga relay dan limit switch nya, normal gak?

      Delete
  12. Stavol saya bergerak terus sampai mentok,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan switchnya rusak. Atau ada komponen rusak di pcb kontrolnya.

      Delete
  13. Stavolt sy merk Tanaka 2000VA dipake utk stabilizer AC 1 pk tapi akhir2 ini engkol motor penggeraknya tdk bisa berputar otomatis. Kalau sy putar secara manual bisa bergerak normal tapi setelah beberapa menit penyakitnya kambuh lagi engkolnya macet tapi ada tegangan keluar. Kira2 komponen apanya yg rusak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba bersihkan brusleshnya mas. Cek relaynya. Jika normal semua, cek transistor di pcb kontrolnya.

      Delete
    2. Makasih mas infonya sdh sy cek ternyata memang transistor npn nya ada 3 itu rusak semua dan klau sy perhatikan sepertinya pake transistor murahan jd cepat jebol.
      Oh ya sy juga punya stavolt Matsunaga 1000va setelah sy cek itu switch yg diujung engkolnya retak dan hampir patah, apakah switch tersebut ada dijual di toko komponen elektronik?

      Delete
    3. Ada mas. Bawa saja contohnya ke toko elektronik.

      Delete
  14. Malam mas mau nanya. Stavolt saya eror. Klo di nyalain tanpa bebean, mcb dirumah langsung turun. Tp klo engkol brushnya di arahkan ke tengah (antara sambungan coil output) mxb tidak turun, engkol jg jalan normal. Kira2 permaslahannya dmn ya? Tsrimaksih sebelumnya mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan ada kerusakan komponen di bagian pcb controlnya mas. Bisa salah satu transistor penggerak engkol. Atau bisa juga kerusakan limit switch di bagian engkolnya. Jadi penggerak engkol gak mau gerak ke tengah ketika di power ON. Akibatnya beban berat dan mcb turun. Ketika engkol di arahkan ke tengah, maka stavolt bisa bekerja normal.

      Atau bisa juga dari mekanik engkolnya yang berat atau macet.

      Delete
  15. Selamat siang mas. Saya ingin tanya... Stabilizer saya, oki 1500, beberapa hari ini, motoe penggeraknya berat memutar engkol untuk up, kalau down lancar. Saya cek motor ok. Ternyata voltase utk up hanya 5v, down normal 12v. Rusak di sebelah mana ya mas? Maaf, saya otodidak perbaikinya. Terima kasih mas. Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba cek tr penguat bagian up nya mas. Dirangkaian kontrol ada 2 tr penguat untuk up dan down. Salah satu transistor biasanya lemah atau rusak. Untuk posisinya Anda bisa mengurut jalur kabel supply dinamo motornya. Akan menuju ke tr penguat up down tersebut di pcb. Jika masih saja, bisa coba diganti relaynya di pcb.

      Delete
  16. Bang stavolku Toyosaki 1000 ini sekring aman, lilitan masih bagus tapi dinamo gak gerak sama sekali, kemungkinan besar kerusakan dimana ya bang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba cek brusslesh nya. Jika ok, coba cek relay. Atau coba ganti relay di pcb.

      Delete
  17. mau tanya mas,saya punya stavolt matsumoto 10 ribu tegangan gk bisa normal apanya yg harus di cek ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak normalnya bagaimana? Apakah naik turun, atau drop? Coba bersihkan dahulu dalamnya, mungkin banyak kotoran di bagian trafo toroid dan pcb kontrolnya. Cek solderan di bagian pcb kontrol. Bersihkan tuas penggerak bagian brushless nya.

      Delete
  18. Selamat siang Mas Bahar mau nanya nih stavol sya kalau sya putar VR nya lengan engkolnya ga mau naik maunya turun dan kalau saya hidupin dan matiin lama2 lengan engkolnya menyentuh swict yg dibawah, udah saya tes motornya normal, udah saya ganti VR nya ga ngaruh, sya ganti juga semua TR nya dan relay nya plus elko 4700 uF nya juga ga ngaruh cuma bergerak dikit banget keatas kayak ngelost tegangannya, kira kira apa ya Mas Bahar Terimakasih ??? ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah coba dibersihkan brushlessnya mas. Sudah dicek relaynya,mungkin kontaknya kurang/rusak.

      Delete
  19. malam mas, saya awam kelistrikan, sy ada stavolt matsunaga 1000N.. kebetulan barusan sy beli ac bekas inverter 0.5 pk tapi di mesin indoor tertulis 700an Watt..
    ketika stavolt diberi beban elektronik sy yang lain, berjalan baik2 saja, tapi ketika dipasang ac nya dan hanya ketika mesin outdoor nyala, stavoltnya bunyi mendengung dan panas.. sy coba ke stavolt teman sy yg 1500N juga sama bunyi juga.. sy coba pakein stavolt sy ke ac kamar kost sebelah, normal dan ga bunyi apa2.. kira2 kenapa ya mas? kalau stavoltnya yg bermasalah, sy bawa servis kemana ya? makasi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya bukan masalah di stavoltnya. Karena sudah dicoba di ac kamar kost sebelah bisa normal. Mungkin masalah di AC nya. Coba AC tancapkan langsung ke listrik PLN, tanpa menggunakan Stavolt. Bisa nyala normal gak AC nya? Kalau gak normal, atau malah listriknya jeglek atau malah habis banyak listriknya, maka masalah di AC nya beban berat. Mungkin ada masalah di dinamo outdoornya. Coba konsultasikan ke Tukang AC untuk problem tersebut.

      Delete
  20. pak bahar,
    stavolt sudah diperbaiki berjalan normal naik turun.. tapi dipakai lama lalu macet jarum nya tidak mau bergerak jika di trim dari trimpot.
    head jarumnya digeser sedikit manual lalu bisa jalan lagi. kira kira apanya yg mesti di periksa ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemungkinan masalah di dinamo penggeraknya sudah lemah. Bisa juga putaran berat, coba putaran tuas apakah berat. Bisa juga karena kotor dibagian lilitan. Coba lakukan pembersihan dibagian lilitan yang berhubungan langsung dengan brustle. Pastikan gerakan tuas ringan dan tidak berat

      Delete
    2. terima kasih untuk responnya,
      untuk mengurangi debu brustle / arang karbon, posisinya sedikit dipasang keatas agar tidak berat seperti anjuran pak bahar.
      saya mengurangi harga uf pada elco setengahnya ( 1500uf) jika menggunakan aslinya 3000 uf, pada saat dimatikan switch off .. brustle akan menyentuh limit switch. dan masalahnya jika sudah menyentuh limit switch jadi terkunci. pada saat dinyalakan tidak bisa kembali naik. tenaga dorong le atasnya di putus. dimana kesalahan nya ?
      saya pemula elektronik.

      Delete
    3. jenis stabilizer kloningan matsunaga ini apakah bisa atau toroid nya kompatibel diganti dengan jenis board controller merk lain yg dijual di toko online?

      Delete
    4. Coba dikecilkan lagi elconya menjadi 470uf atau 220uf. Sepertinya masalah di rangkaian kontrolnya. Bisa diganti pakai kontrol lain, asal koneksi sambungannya sama.

      Delete
    5. thanks untuk tanggapannya...

      Delete
  21. Nanya pak
    Stavolt saya toyosaki, SVC 500N
    Dinyalakan bisa ada output listrik dan ad bunyi kreet kreet seperti awal, cuman jarumnya ttap gak gerak diam aja di 0
    Itu aman gak pak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf baru balas. Selama tegangan output stavolt masih ada dan terukur normal 220V, maka tidak masalah digunakan. Kemungkinan kerusakan di alat Voltmeternya, bisa Voltmeternya yang rusak atau ada kabel putus

      Delete
  22. Salam kenal Mas..
    Mas, stabilizer saya, merk Oki 1500. Saat on, motor hanya mau turun saja, tidak mau naik. Saya cek, sewaktu turun, motor cepat turun, 12 volt, sewaktu naik, pelan sekali, seringnya ngga mau, hanya 5 volt. Kira kira rusak di mananya ya? Kalau ada email, saya mau kirim fotonya. Mahal tidak biaya perbaikannya? Terima kasih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba cek transistor bagian Up & Down nya. Cek bagian yang lambat tadi, kemungkinan transistornya lemah atau rusak. Cek juga limit switchnya kadang koneknya kurang bagus.

      Delete
  23. Masbro , mau nanya soal stavolt

    Nih stavolt ane belakangan motor sering lambat banget balik setelah di turn off

    Biasanya cuman 1 sampai 3 detik dah balik

    Kadang lancar , kadang macet tuh motor

    Kira2 apa masalahnya ?

    Voltase output masih di sekitar 220v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin bisa dicek dinamonya, atau cek putarannya mungkin berat atau ada hambatan. Cek bersihkan kalau perlu dilumasi sedikit area yg terlihat agak berat. Cek limit switch up & downnya mungkin koneknya kurang bagus, cek solderan di area pcb, mungkin ada yang kendor

      Delete
    2. Nih stavolt kadang drop outputnya , masbro

      Ke 210+ , ngak lama balik ke 220+ lagi

      Kira2 apa nih , trimpotnya yg dah lemah bisa ngak ?

      Delete
    3. Bisa mas, mungkin VR nya sudah mulai aus, sehingga resistansinya berubah-ubah. Jadi voltnya juga naik turun

      Delete
    4. Masbro , nih abis ganti resistor plus trimpot di tempat service , outputnya bisa naik sendiri

      Bahkan pas udah diturunin via muter trimpot , nanti naik sendiri tuh output

      Delete
    5. Ukuran VR nya apakah sudah betul, misal VR aslinya 10K diganti 50K ini pengaruh. Jangan asal ganti VR sembarangan nanti setting voltnya juga susah.

      Delete
  24. Mas,stavol saya macet engkolnya dan tegangan output nya gak stabil di 220v,karena listrik dirumah saya voltasenya hanya 180v,maka output di stavol juga tetap 180v.aku coba geser engkolnya naik maupun turun voltase juga tetap.kira2 apanya itu ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dengan menaikkan engkol tegangan output tidak naik, maka kemungkinan lilitan trafonya sudah short atau tidak berfungsi. Jadi tegangan input akan langsung loss keluar tanpa terjadi kenaikkan tegangan. Yang perlu dicek adalah lilitan trafonya ada yang gosong gak. Cek brushsless nya apakah sudah habis. Cek limit switch up down nya. Cek juga relaynya, kadang bermasalah. Engkol gak kerja karena tegangan supply rangkaian kontrol tidak ada, sehingga dinamo pemutar engkol tidak ada tegangan.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menambah Volt dan Mikrofarad Elco atau Kapasitor

Cara Setting DCO dan BIAS Power Amplifier

Cara Mengetahui Kutub Positif dan Negatif Lampu Led